Indonesia adalah negara dengan
penduduk Muslim terbesar di dunia. Pada tahun 2010, penganut Islam di
Indonesia sekitar 205 juta jiwa atau sekitar 41 – 45 juta KK. Jika 25 %
dari jumlah tersebut berqurban maka akan ada sekitar 9 – 10 juta ekor
kambing qurban yang dapat didistribusikan kepada masyarakat miskin.
Namun,
90% hewan Qurban masih dibagikan di masyarakat perkotaan (sekitar
tempat tinggal pequrban) yang tidak terlalu membutuhkan daging Qurban.
Penyaluran hewan qurban hanya fokus di sekitar masjid-masjid dan sekitar
lokasi pemotongan, belum banyak yang menyentuh masyarakat korban
bencana dan kantong-kantong kemiskinan di seluruh wilayah Indonesia.
Padahal,
menurut Direktur Global Humanity Response (GHR) N. Imam Akbari,
mengatakan di ibelahan dunia lain, jutaan muslim mengalami penderitaan,
hidup serba kekurangan dan dalam kepapaan baik akibat konflik
berkepanjangan maupun bencana alam yang menimpa.
“
Sampai hari ini, kita masih bisa menyaksikan Somalia, Rohingya,
Palestina, Bangladesh hingga Kenya masyarakat muslim hidup dalam kondisi
memprihatinkan. Keterbatasan akses hingga kesulitan mendapatkan pasokan
makanan,” ujarnya kepada GlobalQurban.com, Selasa, 11 Agustus 2015. .
Oleh
karena itu, lanjut Imam, qurban dalam Islam merupakan salah satu bentuk
dan wujud kesempurnaan Islam sebagai rahmatan lil’alamin, membawa
rahmat universal untuk semua manusia, tanpa tersekat batas geografis
atau perbedaan ras dan suku bangsa.
GlobalQurban
ingin tampil sebagai jembatan silaturrahim sekaligus kepedulian sesama
muslim. ‘Mempertemukan’ uluran tangan muslim dalam bentuk ibadah qurban
bagi muslim lain membutuhkan kepedulian.
Sesuai
namanya, distribusi qurban GlobalQurban selaian merambah ke berbagai
wilayah minus di Tanah Air, juga akan menyasar penerima manfaat hewan
qurban di berbagai penjuru dunia. Pada tahun 2013, ada 13 negara yang
dikunjungi GlobalQurban. Tahun 2014, 17 negara yang dipilih sebagai
wilayah distribusi.
“
Tahun ini, kami telah menyusun list setidaknya ada 27 negara, termasuk
Indonesia tentunya yang menurut penilaian kami layak dijadikan wilayah
sasaran qurban GlobalQurban,” ujar Imam.
Negara-negara
tersebut adalah Somalia, Kenya, Uganda, Republik Afrika Tengah,
Madagaskar, Palestina, Suriah, Libanon, Mesir, Kyrgistan, Tajikistan,
Turkmenistan, Mongolia, Bosnia, Afganistan, Sudan, Nepal, Kashmir,
Bangladesh, Thailand, Kamboja, Philipina, Indonesia, Timor Leste, dan
Vanuatu.
Imam
menjelaskan, pilihan atas negara tersebut berdasarkan pertimbangan
sebagian maupun keseluruhan kriteria, misalnya wilayah tersebut
berpenduduk mayoritas miskin, menderita kerugian akibat bencana atau
konflik, dan stok hewan qurban di wilayah tersebut atau wilayah terdekat
mencukupi kebutuhan.
“
Adapun kriteria penerima manfaat adalah mereka yang berasal dari
keluarga miskin dan dhuafa, anak-anak yatim, wanita dan anak-anak yang
terancam kelaparan akibat asupan makanan bernutrisi, penderita gizi
buruk, dan masyarakat korban bencana, alam maupun sosial, atau konflik
kemanusiaan,” pungkas Imam. *
1 komentar:
Inilah salah satu tujuan http://www.globalqurban.com/ untuk bisa benar-benar memberikan daging untuk daerah miskin yang masyarakat dalam kesehariannya sangat sulit untuk makan daging, sehingga benar benar dapat berbagi kebahagian
Posting Komentar